2 Bulan Pertama 2024, WIKA Raih Kontrak Baru Rp 3,17 Triliun
Thursday, March 28, 2024       18:36 WIB

Jakarta, CNBC Indonesia- PT Wijaya Karya (Persero) Tbk ( WIKA ) mengantongi kontrak baru sebesar Rp 3,17 triliun per Februari 2024. Perolehan ini mengalami peningkatan sebesar 51,5% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Kontribusi terbesar pada perolehan kontrak baru tersebut berasal dari segmen infrastruktur dan bangunan gedung sebesar 53,7%, disusul EPCC , industri serta properti, dan investasi. Berdasarkan komposisi pemberi kerja, sebagian besar berasal dari sektor BUMN dan pemerintah dengan skema pembayaran monthly progress.
Tren positif raihan kontrak baru berlanjut dengan raihan kontrak baru Proyek Refuse Derived Fuel (RDF) Plant Rorotan, Jakarta Utara, yang dikerjakan bersama dengan Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (Jakon) dalam skema konsorsium (KSO).
Direktur Operasi II WIKA , Harum Akhmad Zuhdi menyampaikan bahwa sebagai kontraktor pelaksana pada pembangunan proyek ini, WIKA memegang porsi sebesar 60% dari total keseluruhan nilai proyek mencapai Rp 1,28 triliun.
"Proyek yang diusung oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam mengurangi jumlah sampah di Ibu Kota. Melalui teknologi RDF, sampah akan diolah menjadi bahan bakar alternatif yang akan dapat bermanfaat untuk industri semen dan kelistrikan dengan emisi karbon lebih rendah," ungkap dia dikutip Kamis (28/3/2024).
RDF Plant Rorotan akan memiliki kapasitas pengolahan sampah mencapai 2.500 ton/hari. Pengolahan dengan proses homogenizers tersebut akan menghasilkan RDF Baller sebanyak 875 ton/hari.
"Ini menjadi kehormatan bagi WIKA untuk ikut terlibat dalam pengelolaan sampah ibukota secara optimal, di mana sampah tersebut akan diolah untuk menghasilkan sumber energi baru terbarukan. Di sisi lain proyek ini sekaligus menjadi portofolio RDF pertama bagi kontraktor di Indonesia sehingga menjadi nilai lebih bagi WIKA . Oleh karena itu kami berkomitmen untuk mengerjakan proyek ini sesuai target waktu dan kualitas yang disepakati bersama," ujar Harum.
(bul/bul)

Sumber : www.cnbcindonesia.com

powered by: IPOTNEWS.COM